Senin, 27 Oktober 2008

sungguhkah Alkitab telah dirubah rubah

Tak satupun surat atau ayat quran yang menuduh orang orang Kristen telah mengganti kata-kata tertulis dari kitab kitab suci yahudi dan Kristen. Alquran hanya menuduh ahli kitab dari "taharif" – mengubah arti dengan lidah mereka, dan menyembunyikan bagian bagian kitab.

Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui.
Surat-u Ali-Imran (3):78

Bagi mereka yang menuduh bahwa Kitab suci Kristen telah diganti punya tugas untuk menyediakan atau menunjukkan teks yang asli atau benar untuk membuktikan apa apa saja yang diganti itu. Usaha usaha yang biasa amereka lakukakan adlaah dengan menyebarkan "Injil Barnabas." Namun demikian, usaha ini terbukti justru mempermalukan mereka sendiri karena injil barnabas ini justru mengandung banyak kontradiksi dengan Al-Qur'an. Walau benar terdapat variasi bacaan pada manuskrip manuskrip Bilble pada awal kekristenan, tetapi tidak ada bukti bahwa terdapat usaha mengubah ubah alkitab secara demi untuk kepentingan atau menciptakan doktrin doktrin. Keberadaan variasi bacaan pun benar terjadi pada Al-Qur'an. Perhatikanlah kutipan berikut yang diambil dari hal xxxvi pada pengantar THE HOLY QUR'AN oleh Yusuf Ali, Edition kedua , 1977.

Dari fakta sejarah di atas, jelas bahwa bacaan quran (dengan beberapa variasi kecil ) adalah sama seperi yang dipraktekkan dan diajarkan oleh sang Nabi Suci. Para ilmuan dan (Qurra**)) pembaca/penghapal quran secara anonym telaha memasukkan bahwa hanya bacaan itulah yang otentik yang (a) sesuai dengan duplikasi skrip/tulisan yang disebarkan oleh Hadrat Uthman and (b) sesuai dengan leksikal bahasa arab, penggunannya, ungkapan-ungkapan, dan tatabahasa, serta segala galanya, (c) dapat dilacak dengan keaslian dan kesinambungan jaringan kepada sang nabi sendiri. Itulah mengapa ada hanya beberapa varia dalam pembacaaan dan variasi ini tidak bertolak belakang atau bertentangan dalam arti ttapi memperluas bidangnya serta membuatnya semakin lengkap secara menyeluruh. Oleh karena itu jelas tidak ada keraguan bahwa sang nabi mempraktekkan dan mengenal variasi bacaan ini

Sabtu, 18 Oktober 2008

Sungguhkah Alquran untuk menggantikan Bible?

Klaim bahwa Quran turun untuk menggantikan Bible

Banyak muslim mengatakan bahwa Quran, kitab suci Islam, turun untuk menggantikan Kitab suci umat Yahudi dan Kristen, karena isi kitab kitab ini telah dirusak, diganti, direvisi, hilang dan lain lainnya. Namun sebaliknya, Quran itu sendiri tidak pernah berkata demikian. Sebaliknya quran menyatakan bahwa Quran diturunkan untuk membenarkan atau mendukung kitab kitab wahyu sebelumnya. Perlu dipahami bahwa sesuatu yang perlu dibenarkan, maka hal itu adalah sesuatu yang sangat penting, terutama bila Allah yang melakukan konfirmasi atau pembenaran itu! Perhatikan sekarang acuan acuan berikut. Quran tidak datang untuk mengoreksi, mengganti, memodifikasi, atau sejenisnya; Quran diturunkan untuk Konfirmasi atau pembenaran!

Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Quran) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa. Surat-ul Baqara (2):41

Dan setelah datang kepada mereka Al Quran dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka[70], padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka la'nat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu. Surat-ul Baqara (2):89

Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kepada Al Quran yang diturunkan Allah," mereka berkata: "Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami." Dan mereka kafir kepada Al Quran yang diturunkan sesudahnya, sedang Al Quran itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah: "Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?" Surat-ul Baqara (2):91

Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah). Surat-ul Baqara (2):101

Dan sebelum Al Quran itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. Surat-ul Ahqaf (46):12

Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya[492] dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya. Surat-ul An'am (6):92

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian[421] terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu[422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, Surat-ul Maida (5):48

Apakah yang begitu penting dari wahyu-wahyu terdahulu itu yang sekrang terdapat dalam Alkitab? Mengapa Quran berkata ia datang untuk membenarkan dan menjaga wahyu wahyu itu? Quran sendiri memberi kita jawaban. Quran berkata bahwa wahyu wahyu yang terdahulu diturunkan untuk umat manusia sebagai nasehat, pengetahuan, rahmat, panduan, dan terang --- dan, tentu juga, terang ini adalah terang sesungguhnya yang membawa manusia dari kegelapan dosa dan penghakiman kepada keselamatan agung dan hidup kekal. Inilah kesaksian kesaksian dari quran:

Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan[182]. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).. Surat-u Ali-Imran (3):3-4

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. Surat-ul Maida (5):44

Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. Surat-ul Maida (5):46

Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat) sesudah Kami binasakan generasi-generasi yang terdahulu, untuk men- jadi pelita bagi manusia dan petunjuk dan rahmat, agar mereka ingat. Surat-ul Qasas (28):43

Sekali lagi ini adalah hal yang sangat penting bagi umat islam menyadari bahwa wahyu wahyu yang dikatakan di atas adalah sama dengan apa yang ada dalam Alkitab. Kitab itu adalah tanda tanda dari Allah, dan, itu harus dipercayai dalam iman. Dalam hal ini, Quran cukup jelas dalam surat berikut:

sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan[182]. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). Surat-u Ali-Imran (3):4

(Yaitu) orang-orang yang mendustakan Al Kitab (Al Quran) dan wahyu yang dibawa oleh rasul-rasul Kami yang telah Kami utus. Kelak mereka akan mengetahui, ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret, ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api, Surat-ul Mumin (40):70-72